Bale Tahfidz Ikuti Lomba Hafalan Juzz 30

PilarNTBLoteng – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI)Lombok Tengah sejak beberapa hari yang lalu menggelar berbagai bagai jenis lomba,namun salah satu lomba yang paling digandrungi adalah lomba Tahfidz,lomba ini diikuti oleh sekitar 65 peserta.Lomba hafalan Juzz 30 tersebut khusus untuk tingkat TK dan SD luarbiasa jika tak ribatasi waktu pendaftarannya mungkin semua santri/wati akan ikut serta.Bale Tahfidz Lombok berfikir dan berzikir Leneng Lombok Tengah menurunkan tiga orang santri/wati.
Ketua Bale Tahfidz Lombok Rizky Mustika Amelia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap IPMI Loteng yang telah berupaya membumikan Al-Qur’an .”Alhamdulilah ini adalah salah satu upaya kita dalam mencetak generasi Qur’ani,kami di Bale Tahfidz bisa menampilkan lebih dari lima santri ,namun sayang dibatasi jumlahnya oleh panitia,” ucapnya.

Dia berharap semoga lomba- lomba tahfidz seperti ini terus digaungkan oleh organisasi lainnya ,karena ini adakah salah satu upaya dalam membumikan Al-Qur’an.

“Menurut kami juara atau hadiah itu soal nanti krn yg penting anak-anak sudah berani tampil dalam menunjukkan kebolehannya dalam menghafal Qur,’an,” pungkasnya(Pilar01)Bale Tahfidz Lombok Tampilkan 3 Santri Ikuti Lomba Tafidz juzz 30 yang digelar IPMI PilarNTBLoteng – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI)Lombok Tengah sejak beberapa hari yang lalu menggelar berbagai bagai jenis lomba,namun salah satu lomba yang paling digandrungi adalah lomba Tahfidz,lomba ini diikuti oleh sekitar 65 peserta.Lomba hafalan Juzz 30 tersebut khusus untuk tingkat TK dan SD luarbiasa jika tak ribatasi waktu pendaftarannya mungkin semua santri/wati akan ikut serta.Bale Tahfidz Lombok berfikir dan berzikir Leneng Lombok Tengah menurunkan tiga orang santri/wati. Ketua Bale Tahfidz Lombok Rizky Mustika Amelia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap IPMI Loteng yang telah berupaya membumikan Al-Qur’an .”Alhamdulilah ini adalah salah satu upaya kita dalam mencetak generasi Qur’ani,kami di Bale Tahfidz bisa menampilkan lebih dari lima santri ,namun sayang dibatasi jumlahnya oleh panitia,” ucapnya. Dia berharap semoga lomba- lomba tahfidz seperti ini terus digaungkan oleh organisasi lainnya ,karena ini adakah salah satu upaya dalam membumikan Al-Qur’an. “Menurut kami juara atau hadiah itu soal nanti krn yg penting anak-anak sudah berani tampil dalam menunjukkan kebolehannya dalam menghafal Qur,’an,” pungkasnya(Pilar01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *