PilarNTBLoteng – Dimulai dari kondisi Pasar Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat selain nampak kumuh juga kerap membuat macet arus lalulintas terutama saat hari pasaran berlangsung padahal jalan tersebut masuk pada jalur pariwisata..Kondisi tersebut kini mulai dikomentari sejumlah Anggota Legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut.
HL.Sarjana Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah menyarankan agar pemerintah mulai memikirkan jalur tersebut mengingat Lombok Tengah saat ini tengah menjadi sorotan mata dunia.”Kita harus mulai berpikir sepuluh atau limabelas tahun ke depan untuk anak cucu kita,jalur ini sekarang cukup ramai di lalui oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
HL.Sarjana juga mengakui belum melihat planning atau konsep yang jelas tentang pembangunan Lombok Tengah kedepan padahal diluar sana orang-orang sudah heboh membicarakan tentang Loteng yang hebat padahal didalamnya Loteng adem ayem.”Kita harus memiliki semacam planning atau konsep bagaimana menjawab tantangan ini kedepan ,” imbuhnya.
Jika pelebaran jalan jalur pariwisata Praya Barat tidak memungkinkan untuk dilakukan maka solusinya mungkin dengan membuka jalan baru mumpung saat ini harga tanah masih murah belum terlalu tinggi.
Menurutnya pemerintah dalam menyambut event besar seperti WSBK harus berkoordinasi dengan kabupaten dan kota lain ,karena mereka juga menerima manfaat dari event yang berlangsung di Loteng.
,” Kalau objektif kita menilai hingga saat ini juga kita belum melihat konsep penataan kota di Lombok Tengah dengan demikian Kota Praya hanya kota yang dilewati,jika demikian apa multiflier efek dari Event Dunia yang berlangsung di Loteng ,justeru yang menerima manfaat adalah kabupaten atau kota lain,” tambahnya(Pilar01)