Komisi IV Berharap Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Loteng ada Peningkatan dengan Sentuhan Dana
PilarNTBLoteng – Pemerintah saat ini tengah fokus terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan,karenanya semua Pokir Dewan yang ada di geser untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan.Pihak pendidikan dan kesehatan diharapkan dapat secara optimal menggunakan alokasi dana yang ada.
Komisi IV DPRD Lombok Tengah yang membidangi pendidikan dan kesehatan tampaknya telah memilki data yang jelas berapa jumlah sekolah yang harus di rehab berat dan ringan.” Kami telah memiliki data berapa sekolah yang membutuhkan perhatian di Lombok Tengah,” terang Lege Warman anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah.
Menurutnya hal ini sesuai dgn mandat dari PMK Nomor :212 yg mengharuskan sekitar Rp.248 Miliat dari Dana Alokasi Umum yg sifatnya earmark/ diarahkan dan yg paling besar adalah utk kesehatan Rp.109 Miliar dan sementara untuk pendidikan Rp.65 Miliar, maka hampir semua pokir terpaksa digeser utk pemenuhan hal tersebut
” Banyak sekali yang harus di lakukan oleh pihak kesehatan seperti pembangunan/ rehab puskesmas, polindes, pustu, pembangunan SPAL dll,” imbuhnya
Komisi IV berharap agar sektor kesehatan dan pendidikan dgn adanya sentuhan anggaran lebih besar sperti ini akan ada perbaikan sarana prasarana kesehatan dan pendidikan yg akan membawa dampak yg cukup signifikan terhadap pelayanan kesehatan dan perbaikan mutu pendidikan di Lombok tengah, tapi yg disatu sisi dana DAK fisik utk pendidikan pada tahun 2023 ini mengalami pengurangan yg sangat drastis sehingga pergeseran pokir ini tdk mampu utk memperbaiki sarana prasarana pendidikan yg lebih maksimal(Pilar01)