Poltekpar Lombok Cetak SDM Menuju Go Internasional

Dies Natalise Ke 7,Poltekpar Lombok Cetak SDM Menuju Go Internasional

PilarNTBLoteng – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menggelar Dies Natalis ke-7.Kampus yang berdiri di desa Puyung kecamatan Jonggat kabupaten Lombok Tengah ini adalah satu di antara enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berdiri pada tanggal 9 Mei 2016 silam.

Diusia ini tentu masih sangat muda ini Poltekpar Lombok mengusung tema “The Joy of Reminiscing Lane” atau kegembiraan mengingat jalur menuju kampus vokasi berstandar internasional.

“Tema itu mencerminkan kegembiraan dalam mengenang masa lalu,mengingat kenangan indah dan pencapaian yang telah dicapai selama perjalanan panjang yang telah dilalui oleh Poltekpar Lombok.Selain itu, tema ini juga dapat membangkitkan semangat dan kebanggaan pada mahasiswa dan civitas akademika untuk terus berkontribusi dan meraih prestasi di masa yang akan datang,” ungkap Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja,saat sidang terbuka Senat Akademik, Selasa 9 Mei 2023, di ruang Amphi Teater.

Dipaparkan Herry, untuk memeriahkan Dies Natalis Poltekpar Lombok yang ketujuh, dirangkaikan berbagai kegiatan melibatkan lebih dari 300 mahasiswa internal dan sebanyak 150 peserta eksternal. Dies Natalis pada tahun ini, melombakan 16 cabang lomba yang dijalankan oleh Senat Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa serta UKM yang terdiri dari 24 rangkaian kegiatan selama 7 hari, mulai tanggal 2 s.d 9 Mei 2023.

Kondisi yang telah dialami Poltekpar Lombok selama setahun ini tentu cukup luar biasa, namun pencapain ini tidak bisa lepas dari dukungan seluruh civitas akademika Poltekpar Lombok, baik mahasiswa, staff, pegawai, dan dosen yang senantiasa bekerjasama dalam membangun kampus tercinta, Poltekpar Lombok. Sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan tridarma perguruan tinggi, Poltekpar Lombok tentu harus melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

 

Lebih lanjut disampaikan Hery, Poltekpar Lombok juga memiliki tujuh indikator kinerja utama yang menjadi target untuk dicapai setiap tahunnya. Tahun 2022 Poltekpar Lombok yakni waktu tunggu maksimal lulusan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata untuk terserap di sektor pariwisata adalah 5,24 bulan atau hanya mencapai 96 persen. Tentu ini belum mencapai target yang ditentukan yakni lama 5 bulan, Sehingga pada tahun ini, Poltekpar Lombok akan terus melakukan percepatan agar indikator 1 pada pada tahun 2023 dapat tercapai.

Indikator kedua yakni rasio penelitian kepariwisataan yang dimanfaatkan terhadap total penelitian yang dihasilkanndengan target 80 persen telah dicapai Poltekpar Lombok. Bahkan melebih target hingga mencapai 125 persen. Ketiga yaitu rasio pengabdian kepada masyarakat yang dimanfaatkan terhadap total pengabdian yang dihasilkan dengan target sebesar 70 persen juga mampu melebihi target capain dengan realisasi sebanyak 143 persen.

Keempat, rasio lulusan (output) terhadap mahasiswa baru (input) dengan target 95 persen hanya tercapai 85 persen. Hal ini menjadi salah satu perhatian penting bagi Poltekpar Lombok agar dapat menjaga stabilitas jumlah mahasiswa agar seluruh mahasiswa yang diterima dapat menyelesaikan studinya di Poltekpar Lombok.Indikator

Kelima, jumlah mahasiswa pendidikan vokasi Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang tersertifikasi kompetensi sesuai skemakualifikasi dengan target 212 mahasiswa telah mencapai dan melebihi target dengan realisasi sebanyak 233 yang telah tersertifikasi.

Keenam, yakni jumlah program studi di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang terakreditasi Baik Sekali dengan target 2 program studi, dapat terealisasi 1 program studi. Target ini belum tercapai pada tahun 2022, namun pada tahun ini telah dilakukan proses reakreditasi bagi tiga program studi yang ada di Poltekpar Lombok yakni Prodi Usaha Perjalanan Wisata, Prodi Divisi Kamar, dan Prodi Seni Kuliner.

Ketujuh, yaitu rasio kerjasama yang ditindaklanjuti terhadap total kerjasama yang disepakati dengan target 79 persen telah tercapai dan melebih target dengan realisasi capaian hingga 124 persen.

“Berdasarkan capaian tujuh indikator itu, Poltekpar Lombok pada tahun 2022, ada tiga yang belum tercapai dengan optimal. Tentu ini menjadi perhatian penting bagi kami untuk berupaya agar dapat mencapai target tersebut. Lebih lanjut, pada tahun 2023, terdapat beberapa target IKU yang mengalami peningkatan capaian target,” janjinya.

Di samping upaya mencapai target indikator pada tahun 2023 ini, ada beberapa kegiatan dan capaian yang telah dilaksanakan oleh Poltekpar Lombok selama satu tahun belakangan ini. Kegiatan ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target indikator Poltekpar Lombok dan mewujudkan visi Poltekpar Lombok sebagai institusi pendidikan tinggi kepariwisataan di bidang vokasi yang berstandar internasional dan berkepribadian Indonesia.(Pilar01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *